Petualangan Yotam

Pantai Abasi Manokwari atau biasa juga disebut dengan Pantai Batu Kotak, suatu objek wisata yang terletak di distrik Manokwari Timur, untuk gasss ke lokasi kita hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit dari pusat kota Manokwari  Perjalanan menuju ke objek wisata ini kita  akan menyusuri pesisir pantai yang berada di distrik Manokwari Timur, mulai melewati pelabuhan kota Manokwari, melihat pulau Mansinam, pulau yang menjadi tempat pertama Injil masuk ke Tanah Papua, kita juga akan melewati salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi yakni Pantai Pasir Putih. Setibanya kita diPantai Abasi kita akan ditawari dengan pasir pantai yang berwarna putih dan melihat setumpuk kotak di depan pantai (penahanan terjadinya abrasi pantai), pantai ini juga  menyediakan beberapa pondok untuk kita pakai beristirahat dan menikmati pesona pantai yang satu ini. Pantai Abasi ini pada musim ombak menjadi surga para selancar yang ingin menyalurkan hobi mereka, bukan hanya itu juga SOPIN pantai ini me

Ayam 🐔 Guling isi. SOPIN, tulisanku kali ini akan membagikan resep kuliner yakni Ayam 🐔 Guling isi. Oky... SOPIN sebelum nya mari kita siapkan bahan-bahannya sebagai berikut; Bahan utama adalah Ayam (bebas memakai jenis ayam apapun, sesuai selera) Bawang Putih dan Merah masing-masing 5 siung. Kemiri 3 buah Lengkuas 1/2 ruas kecil Jahe 1/2 ruas Kunyit 3 buah berukuran kecil, bisa juga memakai kunyit bubuk Garam, penyedap makanan dan merica (disini saya memakai merica bubuk) masing-masing satu sendok makan Minyak atau margarin secukupnya untuk olesan ayam bakar nya Untuk isinya bisa SOPIN sesuaikan dengan selera untuk kali ini isinya saya buat dengan bahan sebagai berikut; Wotel 2 buah besar Kentang 4 buah sedang 2 Lembar daun jeruk 1/2 bawang Bombay Sesudah bahan-bahannya siap jangan lupa perlatan untuk proses pembakarnya yaitu Tumpurung seperlunya Pengikat ayam disini saya menggunakan tulang dari daun kelapa atau bahan yang biasa di buat sapu lidi Tongkat atau tangkai pemutar ayam gu

Bendungan Prafi sebuah bendungan yang berada di Kabupaten Manokwari distrik Warware,  bendungan ini merupakan salah satu bendungan yang populer di Kabupaten Manokwari & kali ini kembali saya akan mengajak SOPIN untuk melihat dan menceritakan tentang bendungan ini dalam blog kesayangan kita dimana lagi kalu bukan di Blog Petualangan Yotam, blog yang Informatif, Bermanfaat serta Menghibur. Sore hari setelah saya menyelesaikan beberapa pekerjaan yang membuat kepala agak mumet 😑, sayapun memutuskan untuk pergi mencari tempat untuk sejenak merilekskan mata & pikiran. Motor terus berpacu banyak tempat yang bisa saya pilih untuk nongkrong sembari santai sejenak, tetapi pikiran tertuju ke sebuah bendungan yang bernama bendungan Prafi. Untuk perjalanan menuju ke sana SOPIN saya biasanya memakan waktu kurang lebih 45 menit, dengan akses jalan yang baik ditambah lagi dengan beberapa pemandangan yang akan menemani perjalanan kita menuju ke bendungan yang satu ini, diperjalanan kita dapat

Hello Sobat Pecinta Kuliner kali ini saya akan membagikan salah satu resep yang biasa saya masak namanya adalah Sayur Campur Khas Manado. Untuk sayur campur yang kali ini saya buat itu bisa dikonsumsi 4-6 orang,  tanpa basa-basi panjang kita langsung saja siapkan bahan-bahan sebagai berikut; Bihun 1 bungkus, merek bebas pilih Kentang 6 buah berukuran sedang Buncis sebanyak 30 buah bisa di sesuaikan sesuai selera (ukuran bucis yang saya pakai berukuran kecil) Wortel 🥕 2 buah berukuran besar dapat di dikondisikan sesuai kemauan Bawang merah 2 siung Bawang putih 2 siung Batang bawang 1 buah (ukuran sedang daun dan batang di gunakan) Daun sup/daun seledri sebanyak 3 buah (daun dan batang) Penyedap makan 1 sendok makan merek & rasa sesuai selera Garam dapur 1 sendok makan (bisa disesuaikan dengan rasa lidah kita) Minyak goreng 3 sendok makan Air putih 150 ml atau secukupnya Bawang goreng secukupnya ( untuk taburan di atas Sayur Campur) SOPIN bisa menambahkan potongan bakso, ayam suwir

Balik lagi SOPIN dalam Blog Petualangan Yotam pada kesempatan ini saya akan menceritakan tentang petualangan saya di sebuah air terjun yang terdapat di Distrik Neney kab. Manokwari Selatan, perjalanan yang saya lakukan di mulai dari kost saya yang berada di Manokwari . Pagi yang cerah ditambah lagi hari libur membuat saya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sebuah objek wisata. Yap...kali ini saya menuju ke lokasi air terjun yang bernama Air Terjun Neney. Dengan helem yang terpasang di kepalaku serta jaket yang melindungi tubuhku saya memulai menarik gas motor yang menandakan petualangan saya di mulai, oh iya SOPIN sebelum melakukan petualangan jangan lupa selalu meminta penyertaan dari Sang Pencipta. Petualangan saya ke air terjun Neney kali ini menjadi petualangan yang kedua, sebelumnya saya mau menceritakan tentang petualangan saya yang pertama tepatnya pada tahun 2018 bulan Juli dimana kala itu sepupu saya memiliki urusan di Ransiki sayapun pergi menemani & mengantarnya. P

Jumpa lagi dalam Blog Petualangan Yotam Blog yang Informatif, Bermanfaat dan Menghibur Dan dalam Aktikel kali ini saya akan mengajak SOPIN ke sebuah pantai yang terletak di Utara Manokwari, Pantai Utara Manokwari begitu indah tapi jarang terekspos oleh wisatawan dan kali ini saya akan mengajak SOPIN untuk menikmati petualangan alam di sebuah lokasi yang akan memanjakan mata para pengunjung. Dermaga Biru,,,ya itu lokasi yang akan kita tuju. Dermaga Biru merupakan sebuah tambatan perahu yang berada di pantai Nuni,  Ini tampilan dermaga biru SOPIN Dermaga Biru itu lah sebutan untuk tempat tambatan perahu ini yang di berikan oleh warga setempat.  Dermaga ini terbuat dari kayu besi (kayu yang kuat) Untuk menuju ke lokasi ini SOPIN bisa menempuh waktu kurang lebih 30-40 menit serta kita melewati Pantai Amban Baca juga; Sunset Pantai Amban Manokwari Yaaaa,,, tergantung dari tarikan dan injakan gass 😂 sedangkan untuk akses menuju kesana secara umum sudah aspal mulus meski ada 2 titik jembat

Jumpa lagi dalam Blog Petualangan Yotam Blog yang Informatif, Bermanfaat dan Menghibur         Dan kali ini saya akan mengajak SOPIN untuk menuju ke sebuah pulau kecil yang berada di tengah kota Manokwari, nama pulau ini adalah Pulau Raimuti. Bagi SOPIN yang berangkat dari kota Manokwari untuk menjangkau pulau ini  yang berada dalam kawasan daerah Arfai, hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit untuk ke lokasi,,,eitttssss belum ke pulaunya tapi ke lokasi penyeberangan. Untuk  lokasi penyeberangan  SOPIN bisa menggunakan perahu para nelayan sekitar, untuk biaya sewanya mulai dari 100-300k tergantung tipe perahu,,,ya...kayak SOPIN pasti punya tipe pasangan😀, tenang itu sudah di antar jemput atau ada juga perahu yang menghitung perorang biasanya dikenakan tarif 20k/perorangnya, jadi kita harus menunggu sampai penuh baru perahu lepas tali, bukan lepas tali lepas cinta😂   Bagi saya masuk ke pulau ini sudah yang kedua kalinya dan pada saat saya ingin masuk saya ketemu dengan segerombol

Sunset adalah Suasana atau proses matahari terbenam dan dalam tuliskanku kali ini saya akan mengajak SOPIN untuk menceritakan momen ini. "Jumpa lagi dalam Blog Petualangan Yotam, Blog yang informatif, Bermanfaat dan Menghibur"   Manokwari selain terkanal dengan kota Injil, Manokwari juga disebut sebagai kota buah-buahan. Bukan hanya itu saja di kota ini kita bisa menikmati langit di kala matahari mau bobo😁      Sunset atau senja di kota ini tak kalah dengan tempat-tempat lain di Indonesia, ada beberapa tempat untuk menikmati momen yang satu ini, untuk artikel kali ini saya akan merekomendasikan di Pantai Amban, pantai yang juga ramai di kunjungi oleh wisatawan dalam & luar Manokwari, menawarkan suasana alam yang mempesona ya...pantai yang satu ini selain tempat untuk menikmati suasana pantai nya, ombak pantai ini juga di pakai oleh para selancar dalam menyalurkan hobi mereka, semakin ke laut kita dapat melihat para nelayan yang sedang mengais rejeki di laut ini. Pantai

J umpa lagi Sobat Petualangan Indonesia kali ini waktu menunjukkan pukul 11.00 di mana matahari bersinar menyinari Tanah Papua, tepatnya di ibu kota Provinsi Papua barat. Ya...kali ini masih cerita dari kota Injil Manokwari di mama kota ini saya akan mengajak para pembaca artikel ini untuk menuju kesebuah perkampungan terapung yang berada tepat di belakang kompleks pasar Borobudur Manokwari. Pasti SOPIN penasaran ada apa dikampung yang satu ini??? Nah... dikampung ini saya mengajak untuk melihat proses pembuatan Ikan Asar dan saya beruntung karena bisa langsung melihat dari ketua kelompok pembuatan Ikan asar ini, beliau bernama ibu Sulince. Seperti biasa kegiatan pengasapan yang telah dilakukan kurang lebih dari 10 Tahun dan menjadikan salah satu sumber penopang perekonomian keluarganya, Siang ini Mama Sulince kembali melakukan pembuatan ikan asar beliau menyiapkan ikan segar yang di beli langsung dari para nelayan setempat adapun ikan yang di buat beliau ada ikan Tuna dan ikan Cakalan