Jumpa lagi Sobat Petualangan Indonesia kali ini waktu menunjukkan pukul 11.00 di mana matahari bersinar menyinari Tanah Papua, tepatnya di ibu kota Provinsi Papua barat.
Ya...kali ini masih cerita dari kota Injil Manokwari di mama kota ini saya akan mengajak para pembaca artikel ini untuk menuju kesebuah perkampungan terapung yang berada tepat di belakang kompleks pasar Borobudur Manokwari.
Pasti SOPIN penasaran ada apa dikampung yang satu ini??? Nah... dikampung ini saya mengajak untuk melihat proses pembuatan Ikan Asar dan saya beruntung karena bisa langsung melihat dari ketua kelompok pembuatan Ikan asar ini, beliau bernama ibu Sulince.
Seperti biasa kegiatan pengasapan yang telah dilakukan kurang lebih dari 10 Tahun dan menjadikan salah satu sumber penopang perekonomian keluarganya, Siang ini Mama Sulince kembali melakukan pembuatan ikan asar beliau menyiapkan ikan segar yang di beli langsung dari para nelayan setempat adapun ikan yang di buat beliau ada ikan Tuna dan ikan Cakalang dengan beragam ukuran.
Ikan yang telah ada, dibersikan dengan mengeluarkan isi perut ikan kemudian ikan di cuci bersih 2-3 kali dengan air yang mengalir, oh iya SOPIN ikan yang di potong untuk pembuatan ikan asar/asap ada beragam ukuran mulai dari 1 ikan penuh, setengah badan atau ikan yang di bagi dua dan ikan yang di potong kecil-kecil.
Ikan segar yang telah di cuci bersih kemudian di tiriskan sampai kering yang kurang lebih 5 sampai 10 menit. Proses pengeringan ikan dari hasil cucian tadi dapat mempengaruhi hasil pengasapan ikan nanti.
Beginilah cara mengeringkan ikan nya
Dan disaat ikan dirasakan agak kering maka siap untuk di bakar, Ibu Sulince dalam membuat ikan asar memakai tempurung kelapa rata-rata sebanyak 1-2 karung besar sedangkan untuk ikan biasanya beliau mengasap sebanyak 30-50 ekor bahkan bisa lebih dari itu apa bila pesanan-pesanan dari luar kota berdatangan, sementara itu pengasapan ikan biasa terkendala pada musim ombak atau penangkapan ikan kurang oleh nelayan.
SOPIN kembali lagi ke proses pengasapan ikan, setelah tempurung telah di bakar atau menjadi arang maka ikan siap di asap, proses pengasapan ini harus sering di putar agar pengasapan nya dapat dilakukan secara merata.
Proses Pengasapan ikan ini dilakukan secara bertahap dimana yang pertama dilakukan dekat dengan arang, ingat harus sering di putar ya SOPIN, kemudian tak selang beberapa lama di didirikan agar semakin kering kemudian diangkat lebih tinggi untuk mendapatkan Pengasapan lebih banyak.
Tampak seperti gambar di bawah ini.
Sekian dulu SOPIN cerita saya dalam Artikel kali ini yakni Proses Pembuatan Ikan Asar di Manokwari.
Sampai Jumpa di cerita saya dalam tulisan di blog Petualangan Yotam.
Jangan lupa ya Langganan gratis...tis...tis untuk mendapatkan artikel terbaru dari saya
Salam Petualangan Indonesia.
Untuk SOPIN yang ingin menonton video saya bisa klik di bawah ini.
Komentar
Posting Komentar