Pa'piong duku bai' yang sedang dibakar, Foto; Petualangan Yotam
SObat Petualangan INdonesia, Pa'piong duku bai' merupakan kuliner khusus khas Toraja, Toraja merupakan salah satu suku yang berasal dari Indonesia tepatnya dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Pa'piong duku bai' merupakan kuliner dengan memakai daging babi, kuliner ini biasanya melengkapi acara-acara adat yang berada di Toraja, pada kesempatan kali ini kita akan melihat proses pengolahan Pa'piong duku bai' dalam jumlah yang besar yang dilakukan di Manokwari - Papua Barat oleh Ikatan Keluarga Toraja (IKT) rayon atau wilayah 5.
Adapun proses ini dilakukan dalam rangka merayakan Natal IKT Manokwari yang dilaksanakan pada 4 Desember 2021 di Tongkonan IKT Manokwari, dan merupakan Natal pertama yang dilaksanakan di Tongkonan IKT Manokwari, salah satu catatan sejarah yang di tulisan oleh IKT Manokwari dalam lembaran Perantau Keluarga Toraja.
Berikut kita akan melihat proses pembuatan Pa'piong duku bai' dalam jumlah besar dimana daging yang dipakai sebanyak 3 ekor babi berukuran sedang.
Dibagi beberapa tugas ada yang mengiris daging babi, memotong bambu serta mencuci bambu biasanya dilakukan oleh kalum lelaki, berikut beberapa potongan video;
Berahli ke tahap selanjutnya yakni proses pencampuran daging babi, sayur bulunangko/mayana.
Video di atas ada bentuk dari bulangko atau yang kita kenal dengan sebutan mayana. Mayana yang telah di petik biasanya di pilah kemudian dicuci bersih serta ditiriskan dan dicampur dengan daging babi yang telah selesai dipotong
Proses ini membutuhkan tenaga agar tercampur secara merata dan mayana tampak layu, sambil perlahan lahan dicampurkan dengan garam kasar sementara proses ini berjalan bumbu juga di campurkan dalam sebuah wadah yakni bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe biasa dilakukan oleh kaum lelaki seperti tampak dalam video di bawah ini SOPIN;
Bumbu yang kita campurkan secara merata akan ditaburkan di atas daging babi dan mayana yang telah tercampur diikuti oleh cabe rawit seperti tampak dalam video di bawah ini.
Sambil dicampurkan penyedap makanan secukupnya, jika sudah maka akan di campurkan lagi secara merata dan disusul dengan tulang babi dan kembali dicampurkan secara merata. Kemudian dimasukkan dalam bambu yang telah siap.
Sementara dalam proses ini, bambu yang telah selesai diisis ditutup dengan daun ubi atau daun pisang. Jika sudah selesai maka siap dibakar, dengan sebatang pipa besi yang diikat dan dialasi dengan atap seng. Pa'piong duku bai' siap dibakar.
Pada proses ini biasanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam untuk mendapatkan Pa'piong duku bai' bulunangko yang mantap dan enak dinikmati bagi para penggemar kuliner khusus yang satu ini.
Berikut hasil dari pengolahan Pa'piong duku bai' oleh IKT Manokwari Rayon/Wilayah 5,
Komentar
Posting Komentar