Keladi Tumbuk Khas Papua Langsung ke konten utama

Keladi Tumbuk Khas Papua

Keladi Tumbuk Khas Papua

SOPIN kali ini saya akan mengajak untuk melihat proses pembuatan salah satu kuliner khas dari Tanah Papua yakni Keladi Tumbuk, kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari daerah timur sangat lembut bila kita nikmati dan pas menjadi teman santai bersama secangkir kopi atau teh.

Sesuai dengan nama kuliner ini yakni Keladi Tumbuk bahannya berasal dari kedali (umbi-umbian) biasa di sebut juga dengan ubi talas, dengan manfaat di antaranya sebagai sumber kalori dan baik untuk pencernaan serta manfaat lain yang masih banyak terkandung dalam tumbuhan yang satu ini. 

Dan kali ini SOPIN saya bertamu di rumah ibu Ratna, beliau merupakan penjual kuliner khas Papua di pusat kuliner khas Papua yang lapaknya berada di pasar Borobudur Manokwari, seperti biasa hari itu beliau sedang sibuk di dapur untuk mengelola berbagai macam kuliner yang akan beliau jual, mulai dari sayur tumis pakis (sayur paku), sayur jantung pisang, beragam olahan hasil laut sampai dengan keladi tumbuk dan untuk kali ini saya akan bercerita tentang proses pembuatan Keladi Tumbuk, suatu kuliner  yang sangat lembut di saat kita nikmati.


Seperti biasa pada hari itu beliau membersikan keladi yang di beli dari pasar, dengan lincah beliau ini mengupas ubi atau keladi dengan pisau yang tajam serta meletakkan di sebuah wadah berisi air, setelah semua nya selesai di kupas maka keladi nya di cuci bersih sebanyak 3 kali

Setelah di cuci maka ubinya siap di rebus, rebus Sampai masak dengan waktu kurang lebih 30-45 menit, setelah selesai di rebus maka air sisa perebusan ditiriskan dan  keladi nya siap di tumbuk
Dengan sebuah kayu (alat untuk tumbuk keladi) Mama Tia yang merupakan anak mantu dari ibu Ratna menghaluskan keladi ini tetapi sebelum di tumbuk ada beberapa bahan yang dicampurkan yakni mentega secukupnya, garam dan gula (biasa memakai Santan tetapi proses kali ini ada yang memesan tanpa santan).

Baca juga; Ayam Guling Isi

Setelah bahan tambahannya siap maka Mama Tia mulai menumbuk sampai halus dan tercampur menjadi satu bagian yang menyatu, proses setelah halus dan menyatu keladi dengan bahan-bahan tambah belum selesai, maka langkah selanjutnya di pindahkan ke sebuah wadah untuk di atur sesuai dengan bentuk wadah itu kemudian di tekan agar padat, didinginkan dan di potong berbentuk segi empat maka Keladi Tumbuk bisa di jual atau di nikmati bersama dengan minuman kesukaan kita.
Kuliner ini juga saat sudah halus bisa kita nikmati atau menunggu yang padat, jadi menikmati kue ini ada cara saat masih halus atau saat sudah padat, tergantung permintaan SOPIN, tapi yang dijajakan adalah Keladi Tumbuk yang padat atau yang telah berbentuk segiempat

Jika SOPIN ingin merasakan kenikmatan dari kue yang satu ini bisa menuju ke lapak ibu Ratna yang berada di pasar Borobudur tempat di pusat kuliner khas Papua.

Sekian dulu SOPIN tentang ceritaku kali ini dalam Blog Petualangan Yotam, blog yang Informatif Bermanfaat serta Menghibur,
Berikut video vlog saya.




 


Komentar